Cara Instalasi Codeigniter pada xampp


Rata-rata dalam suatu developer website mengharuskan seorang IT harus menguasai setidaknya satu macam framework. framework bermacam-macam, salah satunya yaitu codeigniter. Codeigniter merupakan sebuah framework yang populer untuk saat ini. codeigniter menggunakan konsep MVC yang akan memudahkan developer dalam membuat websitenya. berikut langkah-langkah dalam mengistalasi codeigniter.

sebelumnya download dulu codeigniternya disini

1. extract codeigniter yang sudah didownload

2. letakkan codeigniter yang sudah di extract pada folder xampp/htdocs

3. rename folder codeigniter sesuai keingginan anda.

4. buka web browser lalu ketikkan localhost/namaCodeigniterAnda

oh iya pastikan apache dan mysql dalam keadaan run ya... :D

konsep MCV pada codeigniter

Codeigniter merupakan salah satu framework PHP yang sangat banyak digunakan developer website untuk membuat websitenya. CodeIgniter dibangun menggunakan konsep Model-View-Controller. Secara umum kelebihan yang dimiliki oleh CodeIgniter jika dibandingkan dengan framework PHP lainnya dapat kita lihat dari segi kecepatan akses website, penulisan program yang lebih terstruktur dan yang terpenting dukungan dari beberapa komunitas pendukung. Berdasarkan catatan saya, fitur-fitur lainnya yang banyak dibahas dalam forum-forum dan menjadi kelebihan utama CodeIgniter antara lain


Menggunakan Struktur MVC


Penggunaan metode penulisan MVC, memudahkan developer dalam hal pengembangan website. Selain itu, dengan penggunaan struktur MVC, developer akan mudah melakukan tracing terhadap website apabila terjadi kesalahan pemrograman ketika proses pengembangan website.

MVC adalah konsep dasar yang digunakan oleh CodeIgniter. Apabila ingin develop menggunakan framework ini, alangkah baiknya kita mengenal terlebih dahulu konsep MVC pada Code Igniter. MVC adalah singkatan dari istilah Model, View, Controller. Komponen-komponen pendukung MVC antara lain.

1. Model

Model sangat erat hubungannya dengan data yang berinteraksi langsung dengan database. Dalam struktur model, file yang terdapat didalamnya kebanyakan berupa teks, file XML dan web service. Didalam struktur ini juga terdapat sebuah class yang berfungsi unguk create, update dan delete data pada website

2. View

Berbeda dengan model, view sangat erat kaitannya dengan tampilan website yang ditampilkan pada end user. Tampilan tersebut bisa berupa halaman web, rss, javascript dan lain sebagainya. Biasanya kita lebih familiar dengan istilah HTML, CSS dan Javascript, nah lebih kurang konsep View memiliki fungsi seperti itu. Pada struktur View, disarankan untuk tidak terdapat proses logika dan proses pengitungan data. 

3. Controller

Controller mempunyai fungsi sebagai penghubung antara data dan view. Didalam proses ini terdapat class yang memproses permintaan dari view ke dalam struktur data yang berada di model. Sama dengan ketentuan di view, pada struktur kontroller sangat disarankan untuk tidak terdapat proses logika dan perhitungan data. Controller sendiri memiliki tugas untuk menyediakan variabel guna ditampilkan pada view dan menghubungkan model dengan database. 
 
berikut merupakan penggambaran dari konsep MVC pada codeigniter

Pengenalan OOP pada PHP

Programming secara Prosedural adalah gaya pemrograman yang paling mudah dipahami secara algoritmik. Jadi ketika kita pertama kali mempelajari bahasa pemrograman, kita dituntut untuk memahami program yang dibuat secara algoritmik. Sedangkan Object Oriented Programming adalah Pemrograman berorientasi objek yang mana OOP ini adalah pengembangan dari gaya pemrograman Prosedural. Bagi kebanyakan orang yang sudah terbiasa dengan gaya programming prosedural, biasanya akan mengalami kesulitan ketika ingin beralih ke gaya pemrograman berbasis objek.
Untuk mempelajari OOP ini memang sangat disarankan bagi para programmer yang sudah mahir / advanced. Karena selain penguasaan dari sisi algoritmik, programmer OOP ini harus mampu menyatakan masalah kedalam bentuk objek-objek. Wajar programmer prosedural agak susah beralih ke object oriented karena mereka sudah terbiasa dengan menyatakan masalah kedalam bentuk algoritma tapi dipaksakan beralih ke bentuk objek. Tapi tenang, OOP dalam PHP tidak sulit kok. Jika kita mempelajarinya secara pelan-pelan asalkan betah di ulang-ulang dan sambil praktek, nanti juga bisa dan terbiasa juga kok. Buktinya sekarang saya sudah terbiasa dengan gaya object oriented untuk membuat program / web.

Tag Pada HTML 5

TagDeskripsi
<!–…–>mendefinisikan komentar
<!DOCTYPE>mendefinisikan jenis document
<a>mendefinisikan hyperlink
<abbr>mendefinisikan ringkasan/singkatan
<acronym>tidak di dukung di html5
<address>mendefinisikan alamat
<applet>tidak di dukung di html5
<area>mendefinisikan area
<article>Newmendefinisikan artikel
<aside>Newmendefinisikan content selain content halaman
<audio>Newmendefinisikan audio
<b>mendefinisikan text tebal
<base>mendefinisikan url dasar untuk semua link pada halaman
<basefont>tidak di dukung di html5
<bdo>mendefinisikan arah tampilan text
<big>tidak di dukung di html5
<blockquote>mendefinisikan kutipan
<body>mendefinisikan element body
<br>mendefinisikan baris baru
<button>mendefinisikan document button/tombol
<canvas>Newmendefinisikan
Document grafis
<caption>mendefinisikan document table caption
<center>tidak di dukung di html5
<cite>mendefinisikan kutipan
<code>mendefinisikan text kode komputer
<col>mendefinisikan atribut untuk kolom table
<colgroup>mendefinisikan kolom table
<command>Newmendefinisikan perintah tombol
<datalist>Newmendefinisikan dropdown list
<dd>mendefinisikan definisi deskripsi
<del>mendefinisikan text yang di hapus
<details>Newmendefinisikan suatu elemen
<dialog>Newmendefinisikan dialog (conversation)
<dfn>mendefinisikan definition term
<dir>tidak di dukung di html5
<div>mendefinisikan bagian dalam suatu document
<dl>mendefinisikan daftar
<dt>mendefinisikan istilah
<em>mendefinisikan text rapat
<embed>Newmendefinisikan external content
<fieldset>mendefinisikan fieldset
<figure>Newmendefinisikan isi media, dan keterangan
<font>tidak di dukung di html5
<footer>Newmendefinisikan bagian footer
<form>mendefinisikan formulir
<frame>tidak di dukung di html5
<frameset>tidak di dukung di html5
<h1> sampai <h6>mendefinisikan header
<head>mendefinisikan informasi tentang document
<header>Newmendefinisikan sebuah header untuk bagian suatu halaman
<hgroup>Newmendefinisikan informasi tentang bagian sebuah document
<hr>mendefinisikan garis horisontal
<html>mendefinisikan document html
<i>mendefinisikan text italic
<iframe>mendefinisikan inline sub frame
<img>mendefinisikan gambar
<input>mendefinisikan input
<ins>mendefinisikan text yang disisipkan
<keygen>Newmendefinisikan sebuah kunci yang dihasilkan dalam bentuk
<kbd>mendefinisikan text keyboard
<label>mendefinisikana label untuk form
<legend>mendefinisikan judul di fieldset
<li>mendefinisikan list
<link>mendefinisikan refrensi sumber
<map>mendefinisikan peta gambar
<mark>Newmendefinisikan text yang ditandai
<menu>mendefinisikan daftar menu
<meta>mendefinisikan meta information
<meter>Newmendefinisikan ukuran yang sudah di tetapkan
<nav>Newmendefinisikan navigation link
<noframes>tidak di dukung di html5
<noscript>mendefinisikan bagian noscript
<object>mendefinisikan sebuah object
<ol>mendefinisikan daftar angka
<optgroup>mendefinisikan grup pilhan
<option>mendefinisikan drop-down option
<output>Newmendefinisikan beberapa jenis output
<p>mendefinisikan paragraph
<param>mendefinisikanparameter untuk sebuah objeck
<pre>mendefinisikan text ke format awal
<progress>Newmendefinisikan kemajuan suatu tugas apapun
<q>mendefinisikan kutipan pendek
<rp>Newdigunakan untuk menentukan apakah browser mendukung ruby
<rt>Newmenjelaskan tentanf penngunaan ruby
<ruby>Newmendefinisikan ruby annotations.
<s>tidak di dukung di html5
<samp>mendefinisikan sample computer code
<script>mendefinisikan script
<section>Newmendefinisikan section
<select>mendefinisikan selectable list
<small>mendefinisikan text kecil
<source>Newmendefinisikan media resources
<span>mendefinisikan bagian dalam sebuah document
<strike>tidak di dukung di html5
<strong>mendefinisikan text pekat/tebal
<style>mendefinisikan style untuk css
<sub>mendefinisikan subscripted text lawan pangkat
<sup>mendefinisikan superscripted text pangkat
<table>mendefinisikan table
<tbody>mendefinisikan table body
<td>mendefinisikan table cell
<textarea>mendefinisikan text area
<tfoot>mendefinisikan table footer
<th>mendefinisikan table header
<thead>mendefinisikan table header
<time>Newmendefinisikan date/time
<title>mendefinisikan judul document
<tr>mendefinisikan baris table
<tt>tidak di dukung di html5
<u>tidak di dukung di html5
<ul>mendefinisikan daftar
<var>mendefinisikan variable
<video>Newmendefinisikan video
<xmp>tidak di dukung di html5

Sumber ://yogi-hardiyanto.blogspot.com/2012/11/tag-html-5-dan-fungsinya.html#yy3rZXoJYeGpO1PT.99

Struktur Penulisan HTML 5

Penulisan doctype pada HTML5 jauh lebih sederhana. Berikut adalah cara penulisan doctype untuk HTM5:

<!DOCTYPE html>
Sangat singkat dan lebih mudah diingat. Hal ini karena HTML5 tidak lagi bagian dari bahasa SMGL yang mengharuskan penulisan doctype berserta alamat DTD-nya (sebagaimana versi HTML sebelumnya). Malah sebenarnya HTML5 tidak membutuhkan penulisan doctype sama sekali (opsional).
Akan tetapi, jika web browser menampilkan sebuah dokumen HTML yang ditulis tanpa doctype, web browser akan masuk kedalam tampilan yang dinamakan “quirk mode”. Quirk mode adalah sebuah fitur dalam web browser dimana halaman web ditampilkan secara berbeda. Sebuah halaman tanpa doctype dianggap halaman HTML ‘usang‘ dan perlu perlakuan khusus untuk menampilkannya.
Fitur “quirk mode” memiliki banyak bug, sehingga mau tidak mau HTML5 tetap menggunakan doctype, tetapi dengan versi sesederhana mungkin agar web browser tidak masuk ke dalam mode ini dan menampilkannya secara normal (standard mode).
Doctype dalam HTML5 bersifat case-insensitive, yang tidak membedakan penulisan dengan huruf besar maupun huruf kecil. Penulisan <!DOCTYPE html> dianggap sama dengan <!doctype html>. Akan tetapi karena faktor kebiasaan, anda akan menemukan penulisan dengan huruf besar lebih sering digunakan.
Sebagai penutup, berikut adalah struktur dasar HTML menggunakan doctype HTML5:









<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
  <meta charset="utf-8">
  <title>Belajar HTML5</title>
</head>
<body>
  <h1>HTML5</h1>
  <p>Belajar HTML5 <p>
</body>
 
sumber : http://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-html5-cara-penulisan-doctype-pada-html5/